(Foto, Ilustrasi google/KM) |
Oleh : Yogiboas Enago
Bunga cinta diantara
kita kini telah mekar dan
bersemi
Untuk apa kau harus
bersedih
Percayalah kasihku
untuk milikmu
Karena kaulah cintaku
yang tulus untukku
Genggamlah tanganmu
duhai kau juwitanku
Dengarlah suara ukiran
pena ini sebab ukiran pena ini kupuisikan untukmu
Puluklah diriku agar
kau merasakan kehangatan atas
Tulus cintaku yang
kuberikan untukmu
Cinta ini tulus
Cinta kasih kita kini
telah melebar
Hangatan kasih cinta
telah terhukir pada cinta tulus
Peluklah diriku ini
agar kau merasakan kehangatan atas
Tulus cintaku yang
kuberikan untukmu ini.
Bunga cintapun kini
telah mekar dan bersemi
Percayalah kasih
sayangku untuk milikmu
Karena kaulah cintaku
yang tulus untukku
Dan kuminta puluklah
diriku
Agar kau merasakan
kehangatan cinta
Genggamlah tanganmu
duhai kau juwitanku
Dengarlah suara puisi
ini
Sebab puisi ini
kuukirkan untukmu
Dan kuminta puluklah
diriku
Agar kau merasakan
kehangatan atas
Tulus cintaku yang
kuberikan
Padamu itu untuk
selamanya
(Karya adalah anak muda Papua, Yogiboas Enago)
Tanah Papua, Juli 2016.
Editor: Frans P
0 thoughts on “ Cinta Itu Tulus”