 |
| Seruan Aksi KNPB Timika, (Dok KNPB/KM) |
Timika, (KM)--- Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) Wilayah Timika kembali menyerukan aksi demo damai pada 19 desember 2016
mendatang, aksi damai tersebut dukungan terhadap United Liberation Movement For
West Papua (ULMWP) masuk dalam angota full di Melanesia Speard Group (MSG) pada
tanggal (20-23/12/2016) mendatang di Port Vila Vanuatu. Dan protes terhadap
isi Trikora 19 Desember 1961.
Hal tersebut disampaikan, Sem Ukago, Sekjen KNPB
Wilayah Timika kepada kabarmapegaa.com,
Sabtu (17/12/2016), kata dia, pada
tanggal 19 Desember 1961, setelah rakyat papua mendeklarasi Negara Papua 1
Desember 1961, berumur 18 hari digagalkan oleh watak ekspansionisme dan
militeristik Indonesia. kami Protes terhadap isi Trikora 19 desember 1961 Alun-alun
Utara Yogyakarta diumumkan oleh Sukarno.
"Dan dia juga, menyatakan pada tanggal 20-23 Desember
2016, status keanggotaan ULMWP akan
putuskan dalam pertemuan para pemimpin negara-negara Malanesia (MSG)," beber Sem
Untuk itu, Sem menyatakan KNPB menyeruhkan kepada
rakyat papua untuk turun jalan aksi
damai secara serentak untuk menyatakan sikap kami sebagai bentuk protes terhadap
Trikora, serta dukungan penuh bagi ULMWP menjadi angota full MSG.
“KNPB bersama Tim kerja ULMWP menghimbau kepada
semua komponen, pemerintahan, swasta, perguruan tinggi dan pelajar serta
seluruh rakyat bangsa papua yang merasa diri hitam kulit, keriting rambut
segera mengambil keputusan politik untuk menentukan nasib masa depan,”ungkap Sem.
Lanjut Ukago, KNPB bersama bangsa Papua tetap
akan turun jalan, untuk menyatakan sikap kepada pemerintah Indonesia. Dia mengajak
semua rakyat papua mengambil bagian titik kumpul dari SP 12, SP 3, SP 2, Timika
Indah, Nawaripi dan Gorong-gorong akan demo ke kantor KNPB dan PRDM Wilayah
Bomberay, Jalan Sosial Timika.
Tempat yang sama, Koordinator Aksi Soon Tabuni
temui media ini. Badan Pengurus KNPB telah memasukan surat pemberitahuan ijin
aksi ini kepada Kapolres Timika, Intelkam Timika hari kamis lalu. Namun pihak
kepolisian tidak memberikan ijn dilansir media cetak salampapua.com edisi
(15/12/16) Kapolres Timika AKBP Victor D Macbon tidak memberi ijin kepada KNPB
untuk aksi turun jalan.
Namun lanjut Tabuni, "penolahkan pihak kepolisihan
adalah bukan hal baru setiap kali kami ajukan tetap saja tolak oleh pihak
bersangkutan. Tapi KNPB sebagai media nasional bangsa papua, maka kami tetap mediasi rakyat West
Papua dalam aksi damai," ungkap Tabuni.
Sementara itu hari jumat dan sabtu pekan ini, beberapa anggota
KNPB wilayah Timika membagikan seruan aksi sekitar 3000 lembar kepada warga Timika, sekitar pukul
10.00 WP hingga 16.00 Waktu setempat di beberapa tempat, yakni SP-SP mata jalan, setiap lampu merah, pasar baru
irigasi, pasar lama dan sekitar kota Mimika
Selain itu, Tabuni mengatakan, seruan ini
dibagikan kepada rakyat West Papua dan non West Papua yang ditemui, Seruan ini tidak hanya kepada orang Papua
saja, namun kami akan bagikan kepada semua manusia yang ada di Timika, baik itu
kecil, besar, bapak, mama, semua akan kami bagikan agar seluruh rakyat West
Papua maupun non Papua mengetahui,” ungkapnya.
Menurut Tabuni, hal ini perlu dilakukan, karena
perjuangan papua merdeka harus transparan. “Bicara Papua merdeka kita tidak
sembunyi-sembunyi, tetapi kita berjuang dan bicara Papua merdeka terbuka agar semua dengar dan paham,” pungkasnya.
Liputor : M. Magay
Editor : Andy-Go
0 thoughts on “KNPB Timika, Seruhkan Aksi Turun Jalan 19 Desember 2016 ”