BREAKING NEWS
Search

Walau Kerap Terjadi Benturan, Tujuan Polisi dan Wartawan Sama

Kapolda Papua Bersama Ketua AJI Biro Kota Jayapura. (Jubi/Arjuna)

Jayapura (27/10), Suara-Agadide — Guna mempererat hubungan antar polisi dan wartawan yang ada di Papua, Kepolisian Daerah Papua (Polda) Papua menggelar tatap muka dengan insan pers di Jayapura. Acara tatap mukan itu berlangsung di Kampung Injros, Sabtu (27/10). Dihadapan para kuli disket itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, pada dasarnya tujuan polisi dan wartawan sama.
“Polisi melakukan tugas sesuai aturan hukum yang berlaku, sedangkan media atau rekan wartawan memberikan informasi kepada masyarakat lewat pemberiataan.” kata Tito Karnavian.
Namun lanjutnya, tidak bisa dipungkiri sering ada perbedaan antar polisi dan wartawan. Misalnya dalam melakukan tugas investigasi polisi mengacu pada aturan dan tidak ada kepentingan lain serta keuntungan. Media juga kadang malakukan investigasi sesuai UU pers, namun media sudah lebih kearah bisnis sehingga terjadi persaingan antar media.
“Ini juga kadang terjadi benturan kepentingan antar polisi dan media. Misalnya ada informasi yang belum bisa diliris polisi namun demi berita ekskusif media mendesak agar segera diberitakan. Namun pada intinya polisi dan media punya tujuan sama menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif,” jelasnya.
Ditambahkannya, salah satu hal yang perlu ditindak lanjuti dan diusut di Papua adalah masalah korupsi. “Kami minta rakan wartawan bekerjasama dengan mengontrol akan hal itu. Harapan saya dengan acara seperti ini hubungan kita semakin erat. Tidak hanya hubungan formal, namun lebih emosional,” tandas Tito Karnavian.
Sementara itu Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Kota Jayapura, Victor Mambor mengungkapkan, Kapolda Papua, Tito Karnavian punya pemahaman luar biasa tentang kerja jurnalis. “Tinggal bagaimana disampaikan ke bawahannya dan diimplementasikan oleh jajaran kepolisian. Yang paling penting kita saling tahu apa yang diharapkan Polda dan apa yang diharapkan wartawan,” ucap Victor Mambor.
Menurutnya, memang terkadang di lapangan terjadi benturan antar polisi dan wartawan. Namun hal itu lumrah. Untuk itu perlu ada kontrol untuk wartawan dan polisi. Jika semua pihak setuju dengan tindakan polisi atau wartawan tentu itu tidak bagus juga karena semua pihak perlu dikontrol tindakannya. “Kami juga minta  kalau bisa kasus penikaman rekan kami, Banjir Ambarita 2010 lalu dibuka kembali dan diselesaikan secara tuntas begitu juga dengan kasus-kasus lain,” tutup Victor Mambor.
Acara tatap muka Polda Papua dengan wartawan itu ditandai penyerahan buku karya Tito Karnavian  yang mengulas penangan konflik Poso lalu dengan judul “Indonesia Top Seceret Membongkar Konflik Poso” serta pemberian bantuan sembako oleh Kapolda kepada masyarakat Kampung Injros. (Jubi/Arjuna)

Sumber yang dimuat dari : tabloidjubi


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Walau Kerap Terjadi Benturan, Tujuan Polisi dan Wartawan Sama