Pesona Kota Jayapura. |
Tinggal
dan kepergian adalah dua kata yang propaganda dan makna pun juga berbeda.
Tinggal menandakan sesuatu yang tetap (statis).
Sementara kepergian merupakan sesuatu yang bergerak dan sifatnya pindah-pindah
dari tempat yang satu ke tempat yang lain istilahnya (dinamis).
Tinggal
dan kepergian memberikan sebuah kejutuan bagi mereka yang ingin pergi dan
tetap. Suatu waktu, saya sempat bingung dengan dua kata yang berbeda itu. Aku
kehilangan akal mau menjawab apa dan bagaimana?
“sobat”…?
Kau mau tinggal atau pergi,”jelas anton. Bingung. Penjelasannya hampir tidak ku
jawab, tetapi sempat ku jawab dalam lubuk hati. “Apa jawabnya. “mau pergi ajah
deh”..!
Pergi
ke mana sambil melepaskan senyuman yang manis.
Hehehe….!!!! Jayapuara, jawabku.
Bagaimana
sih, kota jayapura itu…?
Sobat,
Jayapura itu, kota yang indah,” menurut orang yang sudah lama tinggal di kota
jayapura. Penasaran, jelas anton yang tak sabar ingin mengenal kota jayapaura.
Sobat.
“heheheheh, itu sudah”
Kawan,
kebanyakan orang bilang, kota jayapura itu adalah kota bersejarah. Dimana, kota
jayapura, pada zaman dahulu disebut kota hollandia. Dimana para jajahan penah
menahan orang papua di kota itu. Sekarang ini, mereka sebut kota jayapura kota pendididkan.
Hehehehehe.
Bercanda kale, jelasnya.
Ah,
kawan ini benar. Jayapura itu bisa dikatakan kota Metropolitan. Apalagi
pembangunannya dan fasilatan-fasiltasnya sudah berkembang dan maju. “saya tidak
tahu, apa betul, karena saya juga belum perna ke jayapura jadi.
Kawan,
saya juga kurang mengetahui perkembangan kota jayapura, seperti apa dan
bagaimana.
Maka
itu, saya mau pergi ke jayapura, menyaksikan apakah benar, kota yang dijelaskan
banyak orang itu adalah pembangunan dan
perkembangan sudah maju. Sekaligus mendaftar diri di salah satu kampus yang
saya sukai.
Ok,
sudah. Jaga dirimu baik-baik eeee, kata perpisahan terakhir. Tegas.
Ok,
baik itu. Saya akan jaga diriku baik-baik. Sobat, kau juga harus jaga dirimu
baik-baik. Ok, sobat sampai jumpa.
Kata
kepergian itu telah membawakan aku ke tempat tujuan yang ingin saya menetap.
Kedua makna di atas memberikan sebuah gambaran agar ketika mengalami kepergian
pastinya kita akan tinggal bila tujuan kita tercapai.
Tiba
di jayapura, pukul 09.15 WIT. Menoleh ke samping kiri dan kanan, banyak hal
yang ku pikirkan salah satunya perkembagannya memang sudah nyata. Tidak sama
seperti dua (2) tahun lalu, jelas dalam lubuk hati.
Hehehehe,
ini sudah kota jayapura,” jelas salah satu orang yang mengantarkan saya ke
rumah, dimana saya tinggal. Dia adalah Mas Ojek yang asalnya dari Makasar,
sudah lama tinggal di jayapura, hampir 20 tahun,”katanya.
Ini
sudah kota jayapura. Kau memang kota metropolitan ada saingannya dengan kota di luar dari
papua. Hebat.
Jayapura
kau sekarang menjadi sahabat saya sampai aku menyelesaiakan tujuan di kota ini.
Sahabat siap memberikan pancaran sinar yang terus membangkitkan semangat dalam
suasan apapun. Kau adalah sahabatku.
Aku
yakin kau akan bersama-sama dimana saja aku pergi dan tinggal.
Thank you of my this story. Hopefully
please.
Alexander Gobai/KM
0 thoughts on ““Jayapura””