BREAKING NEWS
Search

Aser Gobai ; Kemakmuran Masyarakat Papua Harga Mati



Aser Gobai Ketua NASDEM Kab. Mimka/Foto : Yunus. E Gobai/KM

Jakarta , (KM)- Kekayaan yang ada di Republik Indonesia sebaiknya mesti di perhatikan secara serius oleh Pemerintah,baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar kekayaan yang ada di Negeri ini tidak di bawah ke Negara orang lain.

Rakyat Papua harus keluar dari belenggu kemiskinan,Kebodohan Dan Ketergantungan,Kenapa kekayaan negara ini mesti di berikan kepada negara orang lain seperti halnya PT. Freeport yang terkenal sedunia akan emas berkadar tinggi di perut bumi Papua.

Aser Gobai, Selaku Ketua Partai Nasdem Kabupaten Mimika yang juga sebagai Ketua Bidang Peraturan Hubungan Industrial dan Advokasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PHI SPSI) ketika di jumpai wartawan www.kabarmapega.com Senin, (29/03/20150  di Ibu kota Negara, Jakarta Pusat.

Aser mengatakan,” Masyarakat Papua harus hidup makmur dan sudah saatnya kita semua sadar diri bahwa matahari itu akan selalu terbit dari timur.
terpilihnya dua Pemuda terbaik Papua sebagai Pemimpin Nasional di HIPMI dan KNPI adalah suatu sorotan pertanda Publik telah memberi kepercayaan yang tinggi kepada warga Papua untuk berperan serta singsingkan lengan baju membangun negeri.

Banyak sekali masalah yang harus kita hadapi dan selesaikan bersama agar masyarakat Papua khususnya serta Rakyat indonesia umumnya dapat keluar dari problema kemiskinan dan kesulitan hidup,sesuai pesan yang di amanahkan Bapak Surya Paloh Sebagai Ketua Umum partai Nasdem yang selalu menggelorakan semangat Restorasi perubahan untuk hidup maju dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya dibelahan dunia ini,”Tegas Aser Gobai.

Di tambahkan,tak ada alasan apapun dari pihak PT.Freeport untuk tidak ikut serta berandil peran memajukan Infra Struktur yang ada di Papua,baik itu sarana jalan maupun segi pendidikan dan kesehatan Masyarakat papua khususnya dan Rakyat Indonesia pada umumnya,”Jelasnya. 

Selain itu, Salah satu  Mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di kota Metropolitan  Frans Nawipa, mengatakan PT. Freeport di Bumi Papua itu sebenarnya sudah habis lama masa kontraknya (25 Tahun,red) dan sudah lewat,namun dalam hal ini perhatian PT.Freeport kepada masyarakat Papua ibarat jauh panggang dari api. 

Maka dari itu rakyat Papua menderita namun PT Freeport harus keluar dari tanah Papua jika tidak konsisten dalam hal memakmurkan masyarakat Papua,”Tegasnya. (Yunus. E Gobai/ KM)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Aser Gobai ; Kemakmuran Masyarakat Papua Harga Mati