 |
| Aku Ditikam. (Foto : IST@/KM) |
Sekian lama ku tidur dalam
kegelapan
aku dijajah t’rus hingga tubuhku kurus
melihat penderitaan,
korban berjatuhan
tak ada hidup sehat.
aku dijajah t’rus hingga tubuhku kurus
melihat penderitaan,
korban berjatuhan
tak ada hidup sehat.
Kadang ku tanya, pada yang Maha
Kuasa
Apakah Engkau memb’ri hidup
seperti ku rasakan penindasan ini,
rakyatku terbungkam.
Apakah Engkau memb’ri hidup
seperti ku rasakan penindasan ini,
rakyatku terbungkam.
Aku terpukul
aku dipanah
aku ditikam
dengan kekuatan besar
nyatanya
s’perti yang kurasakan ini.
aku dipanah
aku ditikam
dengan kekuatan besar
nyatanya
s’perti yang kurasakan ini.
Oh, Tuhan,
jangan memberikan hidup yang s’perti itu
pada rakyat dan tanah bangsa papua.
aku ingin hidup bebas
dengan memiliki segalah yang ku punya.
jangan memberikan hidup yang s’perti itu
pada rakyat dan tanah bangsa papua.
aku ingin hidup bebas
dengan memiliki segalah yang ku punya.
Biarlah mereka hidup dengan
kepunyaan mereka
apa gunanya mereka hidup dengan milikku
bukankah, Engkau telah membagi-bagi
untuk mempertanggungjawab…?
apa gunanya mereka hidup dengan milikku
bukankah, Engkau telah membagi-bagi
untuk mempertanggungjawab…?
Aku mohon, jauhilah Aku dari
mereka
aku mau hidup secara adil dalam bangsaku
itulah yang ku inginkan.
dengarkan Permohonanku ini, Tuhan.
aku mau hidup secara adil dalam bangsaku
itulah yang ku inginkan.
dengarkan Permohonanku ini, Tuhan.
Alexander Gobai
Selasa (17/03/15), Asrama LPMAK, Perumnas III, Waena, Jayapura.
Selasa (17/03/15), Asrama LPMAK, Perumnas III, Waena, Jayapura.
0 thoughts on “PUISI : “Aku Terpukul””