Petrus Douw (Foto: Ist) |
Oleh: Petrus Douw
Pentingya media sosial dan diskusi bagi
generasi Papua saat ini, sangat diharapkan. Papua memiliki tanah yang besar,
manusia dari berbagi suku, potensi alam yang melimpah tentunya memiliki masalah
yang banyak. Sehingga para pemuda-pemudi Orang Aslih Papua (OAP) diharapkan untuk
ikut terlibat.
Manfaat media sosial dan diskusi bagi
kalangan dewasa kini. Nilainya sangat besar. Yang mana selama ini orang Papua
mengabaikan dengan berbagi media yang tersedia. Papua memiliki pusat konflik
yang terdiri dari berbagi segi kehidupan seperti ekonomi, politik, sosial dan
budaya, pendidikan serta agama. Generasi saat ini harus melibatkan diri untuk
melihat semua persoalan yang terjadi dalam berbagi aspek di Papua.
Saatnya generasi masa kini untuk
mengangkat harkat dan martabat melalui berbagia media yang tersedia, baik media
online maupun media cetak. Pemuda-pemudi (OAP), harus berkarya untuk generasi
20 tahun mendatang. Suka tidak suka, mau tidak mau, pahit atau manis sebagai
OAP, untuk mengupas berbagai masalah melalui media sosial dan ruang diskusi.
Pemuda-pemudi (OAP) harus mengerti media publik yang tersedia di er-aglobalisasi
ini. Dalam kelompok diskusi yang bisa melahirkan sejumlah tulisan. Baik yang
ada di berbagi situs berita online local seperti tabloidjubi, kabarmapegaa,
majalahbeko, majalahselangka, majalah orang papua menulis, dan
belum sempat dituliskannya. Media online dan cetak ini, telah membuka
kesempatan yang seluasnya kepada pemuda-pemudi OAP, untuk ikut terlibat dan
membela suara kaum tertindas.
Pemuda-pemudi Papua harus mengerti
zaman era-globalisasi, membuka pintu melalui dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi IPTEK, dimana ruang-ruang informasi melalui online. Sehinga kita
sebagi generasi pembaharuan OAP, harus bersuara melalui tulis-menulis pula.
Mari mamfaatkan media-media lokal
online maupun cetak yang biasnya mengankat harkat dan martabat serta hak-hak
dasar orang Papua, seperi yang kami maksudkan diatas. generasi Papua harus
teliti dan jelih melihat persoalan yang sedang terjadi. Sebagi pemuda-pemudi
OAP harus memprotes, kritis, dan mempublikasikan persoalan yang tentunya
merugikan manusia Papua, terutama kebodohan, penindasan, terorisme, pembunuhan
dan berbagi aksi-aksi kekerasan fisik dan non-fisik, dilontarkan oleh kolonialisme
Indonesia.
***
Tuliasan ini persembakan kepada
seniortias yang telah mengupayakan akses untuk mengemangkan potesi tulis-menulis
dan membina berfikir krtis bagi pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP)
Penulis:
Mahasiswa Papua, Kulia di Universitas Cendrawasih (Uncen), Papua di Jurusan
FKIP
0 thoughts on “Pentingnya Peran Media Sosial dan Kelompok Diskusi Bagi Pemuda-Pemudi Papua”