Aser Gobai/Foto:Dok/KM |
JAKARTA,KABARMAPEGAA.com--Pimpinan Cabang Pekerja Seluruh Indonesia (PC SPSI)
Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengatakan selama ini pekerja papua menonton
setia dalam pengemban karilnya melalui program pergeseran promosi pengembnang
kopetensi.
Sejarah membuktikan perjuangan SKEP
SPSI pada tahun 2011 pekerja Papua menduduki sampai jabatan EVP mengisih enam
posisi, sebelumnya PT Freeport memberikan satu posis EVP (community relaction).
“Kami sebagai pekerja papua merasa
bangga dengan perjungan SPSI dibawah pimpinan PUK SKEP SPSI Sudiro karena dia,
benar-benar memperjuangkan hak orang papua via program kebijakan PT Freeport
Indonesia untuk demi kemjuan masyarakat pekerja papua dan keluarganya,”pinta
Aser Gobai ditemui Wartawan Kabar Mapegaa Senin, (14/8/2017) di Jakarta
Dikatakan, waupun pekerja papua yang
menerima posisinya dalam jajaran PT Freeport indonesia peretentangan dengan
serikat pekerja kata dia, kami sebagai fungsionaris serikat pekerja berbesar
hati menerima segala tudingan perjungan serikat pekerja.
Tujuan perjungan serikat pekerja adalah
membelah, melindungi dan memperjuangkan kesejahtran pekerja dan keluarganya.
“Kami serikat pekerja berharap pekerja
PT Freeprot Indonesia, privatisasi, kontraktor dan sub kontraktor adalah
pekerja yang mendukungan oprasional PTFI wajib hukumnya mendukung perjuangan
serikat pekerja,”harapnya aser alias Koyame Gobai
Menurutnya, kami sebagai fungsionaris
sangat kesal dengan pengelompokan masyarakat pekerja papua untuk demi
kepentingan melindungi pribadi dan kelompok utuk melakukan kepentingan
bisnisnya.
Sesunghnya yang punya perusahan
melakukan hubungan kerja sama antara perushaan dan hak ulayat (Masyarakat 7
suku dan papua lain) antara perusahan dan pekerja (pekerja lokal papua 315
suku, nasional dan pekerja asing) antara perusahan dan pemerintah.
Tiga hal ini perusahan melakukan
hubungan kerja sama yang baik untuk menentukan kepastian jaminan
usaha dan kesejahatraan baik jangka pendek, menegah dan panjang.
“Perusahan tidak mengorbankan tiga
unsur kepentingan pemenuhan hak dan kewajiban, perusahan mentaati sesuai
perjanjian yang telah disepakati antara masyarakat pekerja, hak ulayat
dan pemerintah,”bebernya
Politisi NasDem itu mengatakan,
perusahan FTPI, privatisasi, dan kontraktor tidak di perbolehkan mencampur
bahurkan masalah apabila masalah itu terjadi perusahan dan pemerintah,
perushan dan masyarakat ulayat, perusahan dan pekerja.
Kami meminta kepada pekerja papua tidak
boleh memanfatkan pribadi dan kelompok karena terbukti perusahan PTFI,
privatisasi, dan kontraktor belum menjalangkan peraturan daerah provinsi papua
No 4 Tahun 2013 mengatur tentang tentang tata cara prekrutan tenaga kerja
karyawan baru orang asli papua 70 persen non papua 30 persen sampai saat
ini belum realisasi.
"Ada banyak hal yang termuat dalam
UU No 13 tahun 2003 tentang penyelenggaran ketenagakerjaan dan beberapa kepmen
tentang mekanisme ketenagakerjaan belum jalangkan sepenuhnya,”tegas lelaki asal
paniai ini
Kalau kondisi demikian anak
negeri tuan diatas negeri dimonopoli oleh kepentingan pribadi dan kelompok
dimana anak negeri sedang berjuang mencari keadilan dan kebenaran agar segala
SDA dikelola untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat sesuai bunyi
keadilan sosial bagi seluruh indonesia,"harapnya
Pewarta: Eki Gobay
0 thoughts on “Pekerja Papua bersatu Membangun Daerah”